Beasiswa di Arab Saudi: Portal Terintegrasi Pendaftaran Mahasiswa Internasional Di Seluruh Universitas Arab Saudi
Pada 27 September 2022, Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi meluncurkan platform ‘Study in Saudi’ (ادرس في السعودية) sebagai sebuah portal terintegrasi yang menyatukan seluruh portal pendaftaran mahasiswa internasional pada universitas-universitas negeri di seluruh Kerajaan Arab Saudi (KSA).
Sebulan kemudian (22 Oktober 2022), platform ini dipublikasikan secara resmi dan luas pada acara the International Education Show (Expo) 2022 di Kota Sharjah Uni Emirates Arab dan kemudian sudah diserbu oleh lebih 50.000 pengajuan calon mahasiswa dari seluruh dunia.
Dengan situs web yang rapuh dan masih berstatus “Beta Version”, situs ini baru bisa diakses di wilayah Indonesia pada awal Desember 2022.
Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi mengundang para penuntut ilmu dari 160 kewarganegaraan yang berbeda pada portal yang melayani lebih dari 9 bahasa ini.
• Link Sistem Portal https://studyinsaudi.moe.gov.sa/
• Panduan dan Tutorial Pendaftaran
• Portal Pendaftaran ini dibuka pada akhir tahun 2022 (1444 H), sudah ditutup pada Bulan Februari 2023 lalu. Silahkan manfaatkan artikel ini untuk mempersiapkan diri pada Tahun Ajaran berikutnya (Awal 1445 H/Akhir 2023)
Persyaratan Pendaftar
Berawal dari Dekrit nomor 94 tanggal 29/3/1431 H yang merupakan payung hukum atau regulasi yang mengatur terkait Penerimaan Mahasiswa Non-Saudi untuk masuk pada sistem lembaga Pendidikan Tinggi Negeri di Kerajaan Arab Saudi. Pada dekrit ini tertera jelas Persyaratan atau Eligilitas (kriteria layak) pendaftar dari kalangan Non Saudi, antara lain:
- Penerima beasiswa internal (minah dakhiliyah = Beasiswa siswa Non Saudi untuk yang telah mukim di dalam kerajaan, ditandai dengan pendaftaran menggunakan Iqomah) dan eksternal (minah kharijiyah = Beasiswa Siswa Non Saudi untuk yang berada di luar kerajaan wilayah Saudi, ditandai dengan pendaftaran menggunakan passport) wajib tunduk pada persyaratan penerimaan yang berlaku untuk orang Saudi di lembaga pendidikan tinggi.
- Usia pendaftar tidak boleh kurang dari 17 (tujuh belas) tahun dan tidak lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun untuk jenjang sarjana dan Mahad Lughoh (program persiapan bahasa) atau yang setara, dan tidak lebih dari 30 (tiga puluh) tahun untuk jenjang master/magister, dan tidak lebih dari 35 (tiga puluh lima) tahun untuk tingkat jenjang doktoral.
- Bahwa pemerintah negara asal mahasiswa menyetujui mahasiswa tersebut untuk melakukan studi/belajar/kuliah di Arab Saudi.
- Pendaftar tidak sedang menerima beasiswa lain dari Kerajaan Arab Saudi (yang menyebabkan ia memiliki visa pelajar ke Arab Saudi).
- Pendaftar wajib bisa menunjukan Legalisir dari kementerian yang berwenang pada lembar (terjemahan) Ijazahnya apabila sudah diterima di salah satu kampus Arab Saudi.
- Tidak pernah diberhentikan dari salah satu lembaga pendidikan di Kerajaan
- Pada pendaftar Putri memiliki Mahram yang sudah berada di dalam lingkungan Kerajaan Arab Saudi. Informasi lebih detail mengenai Mahram, dapat disimak disini.
- Lulus pemeriksaan kesehatan yang ditetapkan dalam peraturan dan petunjuk yang berlaku.
- Lembaga pendidikan (tujuan kampus) dapat meminta calon kandidat mahasiswa baru untuk mengumpulkan surat rekomendasi dari salah satu badan, lembaga atau tokoh yang ditentukan oleh lembaga pendidikan (tujuan kampus) tersebut, sebagai salah satu dari syarat pendaftaran.
Persyaratan dekrit ini menjadi persyaratan umum seluruh pendaftaran kampus di Saudi untuk pendaftar dari kalangan Internasional (non Saudi).
Dekrit ini juga memuat mengenai peran kepemimpinan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, serta kondisi kerajaan yang sedang menjalankan misi mulianya di tingkat internasional dan regional untuk melayani Islam dan Muslim dunia. Di samping itu, Mahasiswa Asing tidak diperkenankan untuk mengambil jurusan pada bidang Kesehatan, dan diminta untuk melakukan secara mandiri (tidak diwakilkan) dalam rangka pengisian formulir pendaftaran hanya pada portal yang disediakan pihak kampus.
Isi lebih lengkap dari dekrit ini, bisa disimak pada link Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi berikut ini.
Terbuka bagi Putra dan Putri
Pada umumnya, seluruh pembukaan pendaftaran mahasiswa baru internasional dari kalangan non saudi, turut terbuka untuk kalangan putra maupun putri.
Pendaftaran yang hanya diperuntukan bagi kalangan putra saja diperuntukan pada pengajuan beasiswa untuk tujuan kampus Universitas Islam Madinah (UIM), yang memang merupakan kampus khusus Putra. Sebaliknya, di Riyadh terdapat kampus negeri yang khusus menerima Mahasiswi, bernama: Princess Nourah bint Abdulrahman University (PNU).
Persyaratan Mahram bagi Pendaftar dari kalangan Putri
Semua kampus menerapkan syarat adanya mahram yang sedang tinggal di Arab Saudi, untuk pelamar Putri. Pengecualian bisa kita temukan pada kampus bernama KAUST di Thuwal yang merupakan Kampus Swasta khusus pascasarjana (S2/S3) pada bidang Sains dan Teknologi.
Bagaimana cara memenuhi persyaratan Mahram tersebut?
Pengertian Mahram dalam hal ini adalah “pendamping” yang telah berada di dalam lingkungan Arab Saudi SEBELUM pelamar putri tersebut mendaftarkan diri ke kampus. Dibuktikan dengan pendaftar melampirkan scan Iqomah (Kartu Identitas Mukim) dari pendamping tersebut pada saat proses pengisian formulir di web portal pendaftaran ini. Pendamping bisa merupakan suami, ayah, abang, adik atau keluarga yang satu dan lain hal sudah memiliki iqomah karena mereka tinggal di Saudi dalam rangka belajar, kuliah atau bekerja. Sehingga Pendamping (mahram) inilah yang membawa Pelamar Putri ke Saudi, bukan Pelamar Putri yang membawa Pendamping (mahram). Demikian semoga dapat difahami.
Informasi mengenai syarat mahram (pendamping) bagi mahasiswi/putri dapat tidak wajib
Kampus-Kampus Negeri di Arab Saudi
Pada situs yang masih versi Beta ini, pendaftaran masih terbatas pada jenjang Sarjana (S1) untuk putra dan putri dengan pilihan akses hingga 25 Universitas Negeri di Arab Saudi. Belum ada informasi lebih lanjut apakah akan dikembangkan pula pada program pascasarjana.
Pada satu nomor pengajuan (Roqm Tholab), Pendaftar dapat memilih 3 (tiga) kampus sekaligus. Dan pada satu kampus, pendaftar dapat menentukan 3 (tiga) kuliyah/college (fakultas) pilihannya.
Informasi lebih detail mengenai Profil kampus, bisa disimak pada artikel ini.
Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk diunggah pada situs web pendaftaran
✓ Dokumen Wajib
- Akte Lahir Asli
- Akte Lahir (dalam Bahasa Arab / Terjemahan)
- SKCK (dalam Bahasa Arab / Terjemahan) – Diterbitkan kurang dari 6 bulan.
- Kartu Identitas atau Keterangan Profil Ayah (Mis. KTP))
- Transkrip Nilai Ijazah (dalam Bahasa Arab / Terjemahan)
- Ijazah SMA/sederajat Asli
- Ijazah SMA/sederajat (dalam Bahasa Arab / Terjemahan)
- Surat Keterangan Sehat (dalam Bahasa Arab / Terjemahan) – Diterbitkan kurang dari 6 bulan.
- Surat Keterangan Sehat – Diterbitkan kurang dari 6 bulan.
- Kartu Identitas atau Keterangan Profil Ibu (Mis. KTP)
- Passpor
- Pas Foto (4 x 6) Latar Belakang warna bebas, usahakan putih. Khusus Pas Foto agar berformat JPG/PNG.
- Transkrip Nilai Ijazah Asli
- SKCK Asli – Diterbitkan kurang dari 6 bulan.
✓ Dokumen Pendukung
- Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) Asli
- Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) (dalam Bahasa Arab / Terjemahan)
- KTP Asli Pendaftar
- Dokumen / Sertifikat Tambahan Lain (Mis. Skor TOEFL/TOAFL, Ijazah sanad hafalan, dll)
- 2 (dua) Surat Rekomendasi Tokoh atau Lembaga (dalam Bahasa Arab / Terjemahan)
- 2 (dua) Surat Rekomendasi Tokoh atau Lembaga Asli
✓ Dokumen Tambahan Wajib bagi Pendaftar Putri
- Iqomah (Kartu Tanda Mukim di KSA) dari Mahram/Suami.
- Bukti Hubungan dengan Mahram/Suami (Buku Nikah atau KK atau Surat Keterangan dari Pemerintah) disertai Passportnya.
- Bukti Hubungan dengan Mahram/Suami (dalam Bahasa Arab / Terjemahan) disertai dengan Passportnya.
✓ Berkas-berkas ini discan warna dengan format file: bmp, jpg, gif, png ataupun pdf. Berkapasitas masing-masing file maksimal 2 MB.
• Grup Whatsapp dan Telegram, coba manfaatkan ini : https://linktr.ee/beasiswatimurtengah