Beasiswa Pascasarjana (S2/S3) Universitas Islam Madinah
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah. Pada media publikasi resminya, Universitas Islam Madinah membuka periode pendaftaran Mahasiswa Baru 1445 H pada jenjang Magister dan Doktoral untuk pendaftar non-Saudi yang berada di luar kerajaan selama 12 hari.
Timeline Pendaftaran:
• Pendaftaran dibuka pada hari Sabtu, 16 Syawal 1444 H atau 6 Mei 2023 M.
• Deadline pendaftaran: Rabu, 27 Syawal 1444 H atau 17 Mei 2023. (Update: diperpanjang hingga Sabtu, 20 Mei 2023 atau 30 Syawal 1444 H)
Tautan-tautan penting:
- Panduan Pendaftaran dan Tutorial yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia untuk Minhah Kharijiyah:
Eligibilitas (Kriteria Layak) Pendaftar
- Pelamar Putra.
- Telah menyelesaikan program pada jenjang sebelumnya, dibuktikan dengan adanya Ijazah.
- Berusia maksimal 30 tahun untuk jenjang Magister (S2) dan 35 tahun untuk jenjang Doktoral (S3).
- Fasih berbahasa Arab untuk pelamar program Rumpun Ilmu Agama Islam dan Bahasa Arab. Fasih berbahasa Inggris (dibuktikan dengan TOEFL/IELTS) untuk pelamar program Sains dan Teknologi.
- Persyaratan lain yang lebih detail Silahkan buka PDF Tutorial berbahasa Indonesia halaman 8.
Tutorial Pendaftaran
Langkah-langkah pendaftaran secara lengkap dapat dibaca pada file
Dokumen Pemberkasan
Berkas-berkas yang diperlukan antara lain:
- Passport.
- Ijazah dan Transkrip Nilai.
- Pas Foto.
- Surat Keterangan Sehat.
- Akte Lahir.
- SKCK.
- Terjemahan dokumen² di atas.
- Dokumen lain yang dibutuhkan lebih detail Silahkan buka PDF Tutorial berbahasa Indonesia halaman 9.
Berkas-berkas yang diperlukan dapat diunggah dengan format PDF (kecuali pas foto), dengan batas ukuran maksimal 4 MB untuk masing-masing berkas.
Pendaftar disarankan untuk tidak menggunakan jasa apapun yang memberikan pelayanan pendaftaran secara berbayar. Pendaftar dapat melakukan pengisian formulir dan mengajukan pendaftaran tanpa dipungut biaya apapun langsung pada web resmi yang tertera. Demikian agar difahami, semoga bermanfaat.
Baarakallahu fiikum.
_______________________________________________
Pertanyaan dan Jawaban. Seputar Pendaftaran Program Pascasarjana Universitas Islam Madinah. 2023.
1. Pertanyaan (T): Apakah benar bahwa Pendaftaran ini tidak membatasi asal kampus pelamar S2/S3? Bukankah Universitas Islam Madinah menerima Calon Mahasiswa Baru S2/S3 asal kampus hanya dari UIM saja?
Jawaban (J): Sejak tahun 1445 H, Program Pascasarjana Universitas Islam Madinah menerima pendaftaran dari lulusan seluruh kampus di Kerajaan Arab Saudi yang telah diakui oleh Kementerian Pendidikan Tingginya dan seluruh kampus di dunia yang telah diakui Negara masing-masing (terakreditasi). Merupakan nilai lebih jika kampus tersebut telah memiliki peringkat pada
QS World University Rankings (
QS World University Rankings adalah publikasi tahunan peringkat universitas yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds). Sumber jawaban: Panduan Pendaftaran (دليل القبول) resmi yang diunduh
di sini.Gambar. Kategori pelamar. Poin 3. Minhah Kharijiyah adalah Pelamar dari Luar Kerajaan yang dipersilahkan mendaftar menggunakan Passport
Gambar. Link khusus yang membedakan Minhah Kharijiyah (Pendaftar Eksternal) dan Minhah Dakhiliyah (Pendaftar Internal)
2. T: Bukankah program ini berbayar?
J: Sudah cukup lama S2 dan S3 di UIM berbayar (Warga Negara Saudi dan Negara Teluk). Dan Hal ini dikecualikan bagi Mahasiswa Asing (Minhah Kharijiyah). Pada kategori ini, program yang ditawarkan adalah Full Beasiswa.
Sumber: Panduan Pendaftaran (دليل القبول) Kampus Halaman 22 yang dapat diunduh
di sini.3. T: Tertulis pada tampilan homepage portal pendaftaran, bahwa program yang ditawarkan adalah S1 (sarjana). Apa benar Program S2/S3 (Pascasarjana) yang dibuka?
J: Ya. Terdapat kesalahan desain tampilan luarnnya. Silahkan diteruskan saja alurnya sesuai tutorial. Nanti akan didapatkan formulir S2 dan S3.
4. T: Jurusan apa sajakah yang tersedia di Universitas Islam Madinah dan Apakah jurusan S2 yang dilamar harus linear dengan bidang S1 asal yang dilamar?
J: Daftar Jurusan dan Persyaratan jurusan asal secara detail juga sudah dijelaskan pada panduan pendaftaran yang dapat diunduh pada link berikut
5. T: Apakah benar ada mediator pendaftaran yang dapat memperbesar peluang saya lolos seleksi diterima di Universitas Islam Madinah.
J: Tidak benar. Tidak ada satupun mediator yang dapat memperbesar peluangmu diterima di Universitas Islam Madinah. Pendaftar disarankan untuk tidak menggunakan jasa apapun yang memberikan pelayanan pendaftaran secara berbayar. Pendaftar dapat melakukan pengisian formulir dan mengajukan pendaftaran tanpa dipungut biaya apapun langsung pada web resmi yang tertera.
6. T: Apakah ada kampus lain di Arab Saudi selain Universitas Islam Madinah?
J: Ya. Untuk informasi Beasiswa di Kota Lain pada Kerajaan Arab Saudi (KSA) atau Negara lain di Timur Tengah, atau Informasi pendidikan Islam di Dalam Negeri bisa manfaatkan web
minhatiy.com, sosial media
https://linktr.ee/minhatiy (berbahasa Indonesia) atau
sajjel.me (berbahasa Arab).
7. T: Apakah bisa melakukan pendaftaran beberapa kampus sekaligus pada waktu yang bersamaan ?
J: Untuk kampus-kampus di Saudi dimana portal pendaftaran satu kampus dengan yang lain, memiliki portal yang berbeda. Maka disarankan agar mendaftar sebanyak-banyaknya pada tiap-tiap lokasi kampus. Hal ini tidak berlaku hanya bagi pendaftar yang sudah mendapatkan status murosyah atau maqbul mabdai pada salah satu kampus, dalam rangka untuk mempercapat memperoleh visa.
_______________________________________________
Pertanyaan dan Jawaban. Seputar Berkas Pendaftaran Universitas Islam Madinah. 2023.
8. T: Apakah Passport dibuat sebelum melakukan pendaftaran atau setelah diterima?
J: Passport dibuat sebelum melakukan pendaftaran sebagai bagian dari syarat pemberkasan pendaftaran.
Jangan lupa siapkan surat pengantar dari sekolah atau lembaga untuk dapat meyakinkan petugas imigrasi dalam menyetujui pengajuan pembuatan passport mu. Berpakaianlah yang rapi, sopan, baik dan tidak mecolok pada saat proses mendatangi kantor imigrasi. Cek kembali apakah perlu dilakukan pendaftaran online untuk mendapatkan nomor antrian.
9. T: Apa saja sih sebenarnya berkas yang harus diterjemahkan?
J: Untuk pendaftaran pada kampus-kampus di Saudi, Dokumen yang diterjemahkan adalah seluruh dokumen berbahasa indonesia ke bahasa arab.
Dokumen seperti Ijazah yang sudah dalam bahasa Arab, tidak perlu diterjemahkan lagi pada tahap pendaftaran (kecuali tertera ketentuan khusus dari PPMI atau Universitas).
Karena itu, usahakan agar berkas seperti Surat Rekomendasi dan SKKB juga sudah tertulis dalam Bahasa Arab agar tidak perlu diterjemahkan lagi agar tidak boros biaya.
Passport secara mutlak tidak perlu diterjemahkan kedalam bahasa Arab karena merupakan dokumen yang berlaku internasional.
10. T: Jika dokumen sudah dalam bahasa arab, dan tidak perlu diterjemahkan, Maka dokumen apa yang kita unggah pada kolom unggah terjemahan?
J: Pendaftar agar mengunggah dokumen yang sama dengan yang diunggah pada kolom berkas asli. (Satu berkas yang sama diunggah masing-masing pada dua kolom unggah yang berbeda).
11. T: Apakah yang membedakan antara SKKB dan SKCK ? Dan apakah keduanya harus diterjemahkan?
J: SKKB dan SKCK pada pendaftaran Universitas Islam Madinah memiliki masing-masing kolom unggah yang berbeda.
- SKKB pada umumnya dikeluarkan oleh pihak Sekolah, terdapat judul surat yang jelas tertera “Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB).” Pendaftar bisa mendapatkan format dan contoh SKKB di mesin pencarian seperti google. Sedangkan, SKCK dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
- SKKB (yang masih dalam bahasa indonesia) pada pendaftaran umum wajib diterjemahkan ke bahasa Arab melalui penerjemah tersumpah.
- SKCK disarankan juga diterjemahkan ke bahasa Arab melalui penerjemah tersumpah. Keduanya (SKCK asli dan terjemahan) digabungkan dengan format PDF menjadi satu kesatuan file.
12. T: Karena SKKB adalah dokumen wajib, sedangkan SKCK adalah dokumen pendukung, apa boleh saya tidak perlu mengunggah SKCK apabila sudah memiliki SKKB?
J: Kami sarankan agar pelamar mengunggah berkas selengkap mungkin untuk meningkatkan peluang dirinya diterima.
13. T: Jika pihak kampus asal tidak berkenan menerbitkan SKKB karena alumni sudah lama lulus dari sekolah, apa yang harus kami lakukan?
J: Pada kondisi yang sudah mepet mendekati waktu akhir pendaftaran, SKKB bisa digantikan SKCK (yang artinya file SKCK diunggah dua kali), namun SKCK tidak bisa digantikan SKKB.
14. T: Dokumen apa sajakah pada pendaftaran Universitas Islam Madinah yang memiliki batas kadaluarsa (tidak boleh digunakan apabila sudah melewati waktu) ?
J: Dokumen yang harus diperbaharui/masih berlaku apabila terdapat pembukaan pendaftaran kampus saudi antara lain: Passport (tidak boleh kurang dari setahun sebelum kadaluarsa), SKCK, dan surat sehat (usahakan agar tidak kurang dari 2 bulan setelah terbit).
Menurut opini kami (admin minhatiy) Surat rekomendasi (Tazkiyah), SKKB, ijazah sanad sertifikat penghargaan, Terjemahan Ijazah SMA dan Transkrip nilai ijazah SMA, tidak memiliki batas kadaluarsa.
15. T: Apakah SKCK dan Surat Sehat harus terus diperbaharui terjemahannya apabila yang lama sudah tidak berlaku?
J: Menurut opini kami (admin minhatiy) agar usahakan semampu kalian, jika setelah diperbaharui kalian tidak mampu secara finansial untuk terus menerjemahkan, maka silahkan gunakan terjemahan yang lama. Namun tetap perbaharui dokumen aslinya (tidak kadaluarsa).
16. T: Bagaimana pemecahan masalah terkait pembuatan SKCK pada kondisi penuntut ilmu yang sedang tidak berada di lokasi domisili saat ia sedang mencoba mengumpulkan berkas?
J: Informasi yang beredar adalah SKCK hanya bisa diproses pada lokasi domisili KTP. Kecuali SKCK yang dibuat di Mabes Polri di Jakarta (bisa domisili manapun).
Pengalaman kami, untuk kondisi di Polda, Polres, Polsek, bisa berbeda-beda kebijakan. Sehingga saran kami, agar dicoba dulu membuat baru di lokasi rantau. Jika tidak bisa, silahkan buat di Jakarta (Mabes Polri), jika tidak bisa, silahkan menggunakan cara berikut ini:
Untuk pembuatan SKCK baru, setahu kami, pembuatannya bisa diwakilkan asalkan memiliki rumus 3 jari. Pendaftar bisa melakukan penyetakan rumus 3 jari di kantor polisi terdekat Pendaftar, kemudian kirim dokumen itu ke Rumah, dan minta orang rumah bikin SKCK Pendaftar ke kantor polisi domisili Pendaftar dengan rumus 3 jari sebagai dokumen pelengkap.
Untuk perpanjangan SKCK, perpanjangan bisa diwakilkan oleh orang lain dengan menggunakan SKCK lama. Silahkan komunikasikan dengan kantor polisi tujuan domisili untuk lebih detailnya.
Buatlah SKCK dengan tujuan “melanjutkan pendidikan” tidak perlu spesifik memberitahukan untuk kuliah di LIPIA, timur tengah atau Universitas islam madinah agar SKCK bisa dipergunakan pada banyak pendaftaran kampus lain dan proses pembuatan nya tidak dipersulit.
17. T: Apakah Surat Kesehatan harus melakukan Medical Check Up (MCU) secara keseluruhan dengan melakukan pemeriksaan TBC, Hepatitis, dsb?
J: Pada pendaftaran pada kampus-kampus di Saudi, surat sehat bisa diambil dari puskesmas, klinik, dokter umum atau Rumah sakit dengan format sederhana. Pemeriksaan MCU lengkap hanya akan dilakukan apabila pelamar sudah dinyatakan diterima dan hendak melakukan proses pengambilan visa.
18. T: Apakah berkas terjemahan (untuk beasiswa kampus Saudi) harus dilegalisir (apostille) pada saat menggunggah pendaftaran? Bagaimana cara dan dimana tempatnya?
J: Legalisir dan proses Apostille dilakukan di Jakarta.
Tidak usah risau, ini adalah tahapan verifikasi saat Pendaftar sudah diterima dan melakukan pemberkasan visa. Lokasi legalisirnya terdapat di halaman belakang terjemahan. Jadi tidak akan terscan pada halaman yang sama.
Pada tahap pendaftaran ini, Pendaftar cukup melakukan terjemahan berkas saja di penerjemah tersumpah. Scan hasilnya. lalu unggah (upload). Belum waktunya untuk dilegalisir. Hal ini berlaku pada seluruh pendaftaran di kampus-kampus seluruh Saudi.
19. T: Apakah ada batas maksimal jumlah surat rekomendasi? Dan apakah pemberi rekomendasi harus berasal dari Lulusan Kampus Universitas Islam Madinah?
J: Surat-surat rekomendasi bisa dikumpulkan sebanyak mungkin kemudian digabungkan menjadi satu file pdf dengan ukuran maksimal 4 MB. Namun, batas jumlah pemberi rekomendasi pada formulir isian pendaftaran Universitas Islam Madinah hanya terbatas dari 5 (lima) pemberi rekomendasi (bebas dari lembaga/perorangan).
Pemberi rekomendasi dari perorangan, bisa berasal dari Profesor atau Dosen yang mengajar pada jenjang sebelumnya, tokoh agama, tokoh pendidik, pemangku jabatan dalam pemerintahan, hingga guru/ustadz yang pernah mengajar pendaftar di sekolah atau lembaga manapun. Yang mana mereka (pemberi rekomendasi) mengenal dengan baik pendaftar beasiswa sehingga bisa memberikan review atau testimoni jujur dan detail. Tidak terbatas (pemberi rekomendasi) dari seseorang yang pernah kuliah di kampus Saudi.
20. T: Saya adalah lulusan S1 Saudi yang pernah mengikuti اختبار قدرات الجامعيين (undergraduate aptitute test / tes qudrot / tes bakat sarjana untuk lulusan Saudi) dimana saya bisa mengunggah dokumen hasil skor ini apabila saya sudah di Indonesia dan mendaftar menggunakan portal postgraduateminhate untuk jalur minhah kharijiyah ini?
J: Hasil tes qudurot bisa dilampirkan pada kolom unggah GRE jika antum yakin betul hasil tes antum cukup tinggi untuk menguatkan pengajuan beasiswa antum.